Sejarah dan Evolusi French Fries

Sejarah dan Evolusi French Fries: Dari Tarif Belgia ke Klasik Amerika

Sejarah dan Evolusi French Fries Kentang goreng. Nama itu sendiri sudah cukup untuk membuat air liur Anda. Kegembiraan renyah yang telah kita cintai dan hargai ada di mana-mana sampai-sampai sulit membayangkan makanan cepat saji tanpa kentang goreng yang keemasan, asin, dan lezat.

Sejarah dan Evolusi French Fries: Dari Tarif Belgia ke Klasik Amerika

Kentang goreng telah menjadi bagian integral dari budaya Amerika, dan kita semua memiliki cara unik untuk menikmatinya. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal-usul, sejarah, dan evolusinya? Mari selami lebih dalam dunia kentang goreng dan temukan bagaimana mereka berubah dari makanan Belgia menjadi makanan klasik Amerika.

Sejarah dan Evolusi French Fries: Dari Tarif Belgia ke Klasik Amerika

Asal Kentang Goreng:
Berlawanan dengan kepercayaan populer, kentang goreng tidak berasal dari Prancis. Jejak kentang goreng pertama dapat ditelusuri kembali ke Belgia, di mana mereka disebut sebagai “kentang goreng Belgia”. Menurut cerita, pada akhir tahun 1600-an, penduduk Lembah Meuse biasa menggoreng ikan kecil yang ditangkap dari sungai. Namun, di musim dingin, sungai akan membeku, dan ikan menjadi langka. Untuk mengisi kekosongan, orang Belgia mulai memotong kentang menjadi potongan panjang dan menggorengnya dengan minyak panas, yang akhirnya menjadi makanan pokok.

di Amerika:

Kentang goreng sampai ke Amerika melalui Thomas Jefferson, yang pertama kali mencicipinya di Paris selama dia tinggal sebagai Duta Besar AS untuk Prancis. Dia sangat mencintai mereka sehingga dia memperkenalkan mereka ke Amerika, di mana mereka segera mendapatkan popularitas. Seiring waktu, rantai makanan cepat saji seperti McDonald’s, Burger King, dan Wendy’s memperkenalkan “kentang goreng” ke menu mereka, sering kali memasukkannya sebagai lauk dalam makanan kombo mereka, yang akhirnya membuatnya ada di mana-mana.

Berbagai Jenis

Sama seperti banyaknya topping dan saus celup Poker Online yang tersedia, ada berbagai jenis kentang goreng yang tersedia. Jenis kentang goreng yang paling umum adalah kentang goreng tali sepatu, steak, keriting, dan wafel. Pemilihan kentang dan cara penyajian juga sangat mempengaruhi rasa kentang goreng. Sementara kentang Russet adalah kentang yang paling umum digunakan untuk kentang goreng, ubi jalar juga populer dan menawarkan profil rasa yang unik.

Popularitas Global:

Bukan hanya di Amerika atau Belgia kentang goreng populer. Mereka telah menjadi fenomena global, dan setiap negara memiliki makanan ringan yang lezat ini. Di Kanada, poutine menyajikan sajian kentang goreng, saus, dan dadih keju yang lezat. Di Australia dan Selandia Baru, mereka menikmati “kentang goreng” atau “keripik”, yang sering disajikan dengan saus tomat. Dan di Jepang, kentang goreng sering dicelupkan ke dalam mayones.

Masalah Kesehatan:

Terlepas dari kerenyahannya yang enak dan rasa asin yang membuat ketagihan, kentang goreng tidak dikenal karena nilai gizinya. Meskipun kentang kaya akan karbohidrat kompleks dan vitamin C, proses penggorengan menambahkan lemak dan kalori yang tidak perlu ke dalam hidangan. Tingginya kadar natrium juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi.

Kesimpulan:

Dari kentang goreng Belgia hingga makanan cepat saji Amerika, kentang goreng telah berkembang pesat. Mereka telah melalui berbagai transformasi dengan metode persiapan, topping, dan saus yang berbeda. Memang benar bahwa mereka mungkin bukan camilan tersehat di luar sana, tetapi jika dimakan dalam jumlah sedang, mereka dapat mencerahkan makanan apa pun. Sambil terus menikmati kreasi yang sederhana dan lezat ini, Baca juga : Situs Slot Online Cheeky Emperor

Updated: Juli 7, 2023 — 5:42 am