Henri Farman Dunia Penerbangan
Henri Farman Dunia Penerbangan Saat kita terbang melintasi langit dengan pesawat terbang, mudah untuk melupakan para perintis yang memungkinkan meluncur ini. Salah satu kontributor paling terkenal di dunia penerbangan adalah Henri Farman. Lahir di Prancis pada 26 Mei 1874, adalah seorang insinyur, pengusaha, dan penerbang yang brilian. Dia memberikan kontribusi signifikan pada bidang penerbangan, yang Slot Online meletakkan dasar bagi penerbangan modern. Dalam posting blog ini, kita akan menjelajahi kehidupan dan pencapaian Henri Farman.
Henri Farman Dunia Penerbangan
Keluarga sangat menyukai teknik mesin, yang memengaruhi minatnya pada penerbangan. Pada tahun 1891, ayah Farman membuka bengkel sepeda di Paris. Ketika kakak laki-lakinya, Maurice, meninggal dunia, Henri mengambil alih bisnis keluarga dan melanjutkan ketertarikan kakaknya pada penerbangan. Henri dan saudara laki-lakinya, Richard dan Maurice, adalah orang pertama yang mendemonstrasikan penerbangan bertenaga di Prancis.
Henri Farman Dunia Penerbangan
Kontribusi Henri Farman untuk penerbangan sangat besar. Pada tahun 1907, ia membangun sebuah pesawat terbang, yang ia gunakan untuk memecahkan rekor durasi penerbangan Orville Wright selama 5 menit. Pada tahun 1909, dia terbang melintasi Selat Inggris, menjadi orang pertama yang menyelesaikan prestasi ini di kedua arah. Pada tahun 1913, ia menemukan perangkat yang memungkinkan pilot menembak jatuh pesawat musuh, yang disebut “roda pengganggu”. Seolah kontribusinya di dunia penerbangan belum cukup, Farman juga memiliki dua perusahaan yang memproduksi pesawat terbang. Baca juga : Bubur Ayam Bubur Nasi Indonesia Lezat
Prestasi dan Penghargaan
Henri Farman adalah pelopor dalam dunia penerbangan, dan karyanya diakui dunia. Dia adalah orang pertama yang menerima Medali Penerbangan atas kontribusinya di bidang penerbangan. Pada tahun 1914, dia dianugerahi Knight Commander of the Order of the British Empire untuk eksploitasi udaranya. Selain itu, ia dianugerahi Legion d’Honneur dari Prancis, Ordo Mahkota Italia, dan Ordo Leopold Belgia.
Karir Pasca Penerbang
pensiun dari penerbangan pada tahun 1914 setelah pecahnya Perang Dunia I. Setelah pensiun, dia mengalihkan fokusnya pada bisnis keluarga. Seiring waktu, bisnis keluarga bergeser dari sepeda ke mobil, dan akhirnya ke luar angkasa. Beberapa dari banyak penemuan Farman termasuk indikator kecepatan udara, altimeter, dan cakrawala buatan. Puncak prestasi tersebut mengantarkannya menghadapi gelar prestisius “Pioneer of Aviation”.
Warisan Rekayasa Inovatif
Meskipun meninggal pada tahun 1958, kontribusinya terhadap dunia penerbangan terus bergema. Keahlian teknik dan hasratnya terhadap penerbangan membantu merintis teknologi terbang modern. Karyanya meletakkan dasar untuk penerbangan modern, dan dia dikenang sebagai salah satu nama paling terkenal dalam teknik kedirgantaraan.
Kesimpulan:
Kontribusi di bidang penerbangan sangat signifikan dalam dunia teknik dan teknologi. Dia merevolusi penerbangan dan membuka jalan bagi perkembangan penerbangan modern. Kontribusi di bidang penerbangan telah mengubah dunia, dan karyanya terus diakui di seluruh dunia. Warisan teknik inovatif Farman akan terus menginspirasi generasi penerbang dan insinyur masa depan.